yrDJooVjUUVjPPmgydgdYJNMEAXQXw13gYAIRnOQ

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Pembukuan Keuangan dengan Software Accurate



Pembukuan keuangan untuk perusahaan sangat penting untuk proses pencatatan / Pembukuan (Akuntansi) dari Proses pencatatan transaksi, Spesial Jurnal, Buku Besar, Neraca Percobaan sampai menjadi Pembukuan Keuangan Untuk Perusahaan yang terdiri dari Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas serta Loporan Akuntansi Manajemen Keuangan lainnya.

Dengan menggunakan Software Accurate Proses Akuntansi dalam Laporan Keuangan Perusahaan (Financial Statements) adalah tata cara dari suatu proses pencatatan atau pembukuan dimulai dari proses pencatatan dari masing-masing transaksi, melakukan jurnal umum dan mengelompokkan setiap transaksi ke dalam Buku Besar.

Setelah itu dibuatlah neraca percobaan di dalam format kertas kerja, sampai menjadi Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas serta Loporan Manajemen Keuangan lainnya untuk menghasilkan pembukuan keuangan untuk perusahaan Anda .

Pembukuan keuangan untuk perusahaan sangat penting untuk proses pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas yang timbul dari aktifitas operasional perusahaan, dari aktifitas investasi ataupun dari kegiatan pendanaan perlu disusun ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan proses pencatatan / pembukuan (Akuntansi) sebagai dasar atau pegangan untuk petunjuk pelaksanaan operasional yang dalam hal ini dinamakan Standar prosedur operasional (Standard Operating Procedure) Keuangan dan Akuntansi.

Bagian Akuntansi sebagai pusat data Keuangan (Financial Data Centre) berkewajiban untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Informasi Keuangan secara lancar. Instrumen – instrumen yang diperlukan dalam Sistem Akuntansi Keuangan

Seperti yang kita ketahui bahwa pencatatan akuntansi yang baik dapat mempermudah kita dalam membuat laporan keuangan usaha. Dimana laporan keuangan usaha ini sangatlah penting baik bagi pengusaha, investor , dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Banyak pengusaha yang memang tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi namun ini juga bukan berarti pengusaha yang berlatar belakang pendidikan akuntansi mau untuk menerapkan sistem akuntansi yang baik. Banyak pengusaha yang cukup puas dengan arus kas yang mereka dapat setiap harinya. Seperti pedagang kecil atau kaki lima yang sering kita temui, hanyak membagi pendapatannya sebagian untuk belanja usaha,sebagian lagi untuk belanja pribadi tanpa mengetahui secara detail proporsi aset, hutang dan modal dalam usahanya.

Tentunya tanpa pengelolaan keuangan usaha yang baik apalagi bagi pengusaha yang mendapatkan modal dari investor dengan sistem bagi hasil makan akan susah untuk menelusuri proporsi penambahan modal dari laba ditahan dan berapa yang dibagikan. Laporan Keuangan menyediakan berbagai informasi penting yang dapat digunakan untuk membuat perusahaan atau bisnis menjadi lebih menguntungkan.

Posting Komentar

Posting Komentar